11 Helikopter Jangkau Kawasan Sulit Dampak Tsunami Selat Sunda

Peta rawan tsunami di Indonesia. [sumber BNPB]

Pengerahan alat berat dan truk sebanyak 57 unit dikerahkan untuk penanganan tersebar 24 lokasi di Lampung dan 33 lokasi di Provinsi Banten.

Untuk penerangan listrik, dikatakan Sutopo, 88 persen listrik sudah menyala per tanggal Selasa 25 Desember 2018.

Di Provinsi Banten, PLN telah berhasil menghidupkan 236 gardu listrik dari total 248 gardu yang sempat padam, sementara 12 lainnya dinyalakan dengan menggunakan genset PLN. Perbaikan 50 tiang transmisi terus dilakukan oleh 199 personel gabungan dari Jakarta dan Jawa Barat. Tambahan 43 genset telah tiba di posko Tarogong.

Di Lampung, PLN telah berhasil menghidupkan 20 gardu dari total 22 gardu yang sempat padam, 12 tiang listrik yang roboh dan patah juga telah selesai diperbaiki.

430 Orang Meninggal

Dikatakan Sutopo hingga Rabu 26 Desember 2018, terdata total korban dan kerusakan, 430 orang meninggal dunia, 159 orang hilang, 1.495 orang luka-luka,  21.991 orang mengungsi, 924 unit rumah rusak, 73 penginapan rusak,  60 warung rusak, 434 perahu dan kapal rusak, 24 kendaraan roda 4 rusak, 41 kendaraan roda 2 rusak, 1 dermaga rusak,  1 shelter rusak berat.

Korban dan kerusakan tersebut tersebar di lima kabupaten terdampak tsunami. Di  Kabupaten Pandeglang di Provinsi Banten, 290 orang meninggal dunia, 77 orang hilang, 1.143 orang luka-luka, 17.477 orang mengungsi, 443 unit rumah, 350 unit perahu dan rusak, 69 unit hotel rusak berat.  24 unit kendaraan roda 4  rusak, dan 41 unit kendaraan roda dua rusak.

Di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, tercatat 25 orang meninggal dunia, 68 orang hilang, 62 orang luka-luka, 83 orang mengungsi, dan 40 unit rumah rusak.

Di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, 113 orang meninggal dunia, 289 orang luka-luka, 14 orang hilang, 4.200 jiwa mengungsi, dan 302 unit rumah rusak berat. Di Kabupaten Tanggamus, 1 orang meninggal dunia, 4 unit rumah rusak berat,  4 unit penginapan rusak berat, 1 unit shelter rusak berat, 1 unit dermaga rusak berat, dan 70 unit perahu nelayan rusak berat.

Sedangkan di  Kabupaten Pesawaran, 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka-luka, 231 orang mengungsi, 53 unit rumah rusak berat, 82 unit rumah rusak ringan, dan 14 unit perahu nelayan rusak. (Rep-03)