RIENEWS.COM – Badan Karantina Kementerian Pertanian memfasilitasi ekspor produk komoditas pertanian asal Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan dengan nilai eskpor hampir satu miliar rupiah. Ekspor crab cakes dari Sumatera Utara merupakan yang pertama kalinya dikirim ke pangsa pasar Amerika Serikat.
Ekspor crab cakes ini mendapat fasilitas dan dukungan Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan. Menurut Kepala BPK Kelas II Medan, Lenny Harahap produk ekspor tersebut adalah komoditas pertanian baru pertama kalinya dikirim ke pasar luar negeri.
“Dengan adanya komoditas ekspor baru ini, kita berharap tidak hanya saat ini saja diekspor akan tetapi ada keberlangsungan untuk selanjutnya,” ungkap Lenny dalam keterangan resminya pada Sabtu, 25 Februari 2023.
Dia juga mendorong komoditas crab cakes tidak hanya ekspor ke Amerika Serikat tetapi ke negara-negara lain. Crab cakes merupakan produk baru PT TSI yang untuk pertama kalinya dipasok ke pasar Amerika Serikat dengan tonase 68 kilogram dengan nilai ekonomi Rp20 juta.
Lenny mengungkapkan, fasilitas yang diberikan untuk ekspor crab cakes berupa pemenuhan persyaratan teknis negara tujuan, Sertifikat Ekspor Karantina atau Health Certificate pada komoditas tersebut.
Crab cakes berbahan dasar hasil laut dan dicampur dengan bahan telur berkualitas yang berfungsi sebagai sebagai perekat.
Dikatakan Lenny, hasil uji dilaboratorium produk tersebut memenuhi persyaratan ekspor negara tujuan.
“Karantina Pertanian Belawan terus berupaya memfasilitasi kemudahan layanan ekspor bagi para pelaku usaha agar komoditas pertanian daerah Sumut bisa memenuhi persyaratan standar yang ditetapkan untuk menjamin kesehatan produk pertanian kita bebas dari hama penyakit hewan dan tumbuhan,” ungkap Lenny.
Ekspor Pakan Ternak
Sebanyak 260 ton dedak gandum dari Sulawesi Selatan diekspor pasar Cina. Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Makassar, Lutfie Natsir mengungkapkan, pakan ternak dedak gandum merupakan komoditas yang diminati di pasar ekspor.
Artikel lain
Pinang Impor Myanmar Ditolak Masuk Indonesia