RIENEWS.COM – Di Indonesia, tradisi mudik ternyata tak hanya ditemui menjelang Hari Raya Idulfitri atau setelah sebulan berpuasa Ramadan. Mudik menjelang Hari Raya Iduladha atau Hari Raya Kurban juga menjadi tradisi, khususnya masyarakat Madura. Tradisi mudik Iduladha itu dikenal dengan sebutan tradisi Toron.
Dosen Ilmu Sejarah, Departemen Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair), Moordiati menjelaskan, Toron memiliki dua arti. Pertama, turun, yaitu orang Madura bermigrasi pulang ke kampung halaman. Kedua, Toron Tana, yaitu orang Madura pulang ke kampung halaman untuk menyambangi keluarga dan kerabatnya.
Konteks menyambangi keluarga ini bagi orang Madura, tidak hanya menyambangi keluarga dan kerabatnya yang masih hidup. Melainkan juga menyambangi kerabat yang sudah meninggal dunia melakukan ziarah di makamnya.
Moordiati melanjutkan, dalam sejarah masyarakat Madura, tradisi Toron merupakan kebiasaan yang telah dilakukan sejak lama. Namun, belum ada sumber primer yang menjelaskan secara spesifik kapan tepatnya tradisi itu dilangsungkan.
“Tidak ada catatan khusus dari peninggalan kolonial tentang kapan awal mulanya tradisi ini ada,” kata Moordiati pada 13 Juni 2024.
Namun, berdasarkan orang Madura yang bermigrasi ke luar daerah, sebenarnya mereka sudah mulai melakukan tradisi itu sejak jauh sebelum abad ke-19.
Artikel lain
Cak Imin: Timwas Haji DPR Putuskan Pansus Haji 2024
Bukukan Pertumbuhan Laba Bersih 30 Persen Infomedia Kembangkan Teknologi 3A
Kerja Sama Telkom Google Beasiswa GCC Program DTS Bagi Lima Ribu Karyawan