RIENEWS.COM – Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi Wakil Ketua DPRD Efendi Sinukaban, Kadis Pora Robert Perangin-angin, Kadis Parawisata Ir.Mulia Barus, Kadis Pendidikan Eddi Surianta Surabakti menerima kedatangan tim pembuatan film Jandi La Surung (janji tidak ditepati), Kamis 27 September 2018, pukul 11.00 WIB.
Koordinator Eksekutif Produser Lina br Tarigan, Sutradara Ori Sembiring, Produser Bery Fana Sitepu dan beberapa kru dan bersama aktris dan aktor, diterima Bupati Karo di ruang kerjanya.
Lina mengemukakan kedatangan mereka ingin meminta dukungan khususnya melalui Kadis Pora dalam penggarapan film Jandi La Surung. Judul film ini mengambil dari bahasa daerah Karo.
Baca Berita: HAORNAS ke-35, Wagubsu Beri Penghargaan Olahraga Kepada Bupati Karo
“Supaya dapat bekerjasama dalam pembuatan film ini nantinya,” kata Lina.
Dikisahkan Lina, film ini mengangkat dari karya Muhammad Tempel Tarigan yang mengisahkan kisah percintaan anak muda pada tahun 1950-an.
“Karya Muhammad Tempel Tarigan layak diapresiasi ke dalam bentuk film karena mengeksplorasi budaya dan sejarah,” jelas Lina.
Sementara sutradara Ori Sembiring menyebutkan, rencana pembuatan film dilaksanakan Oktober 2018 dan dijadwalkan selesai akhir Nopember 2018. Karena berlatar belakang tahun 1950-an, Ori menjelaskan lokasi syuting film akan mencari lokasi yang bernuansa tahun 1950-an.
“Lokasi syuting film Jandi La Surung yang tidak kalah penting nantinya sesuai cerita tahun 1950-an maka nuansa lokasi dan tempat penyutingan akan kita cari lokasinya yang masih bernuansa seperti tahun 1950-an,” kata Ori.
Di film Jandi La Surung pemeran utama Femila Br Sinukaban akan memerankan sebagai Nd.Ribu dan aktor Arjuna Ginting sebagai Tempel Tarigan.