RIENEWS.COM – Curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Jumat siang, 8 Januari 2021, menyebabkan sembilan desa di lima kecamatan di Kabupaten Sumbawa, terdampak banjir.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati dalam siaran persnya, Sabtu 9 Januari 2021, menyebutkan sembilan desa terdampak banjir, Desa Pungkit di Kecamatan Moyo Utara, Kelurahan Samapuin, Brang Bara dan Bugis di Kecamatan Sumbawa, Labuhan Sumbawa di Kecamatan Labuhan Badas, Desa Moyo, Moyo Mekar dan Serading di Kecamatan Moyo Hilir, dan Desa Rhee di Kecamatan Rhee.
Raditya menyatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa melaporkan sekitar 883 KK atau 3.532 jiwa terdampak banjir.
“Banjir juga mengakibatkan kerugian material seperti rumah roboh 2 unit dan pemukiman terdampak 44 unit. Selain itu, infrastruktur publik juga terendam seperti puskesmas dan kantor pemerintah masing-masing 1 unit serta sekolah 6 unit. Sedangkan lahan, sekitar 250 hektar perkebunan di 5 kecamatan terendam banjir. Saat kejadian tinggi muka air sekitar 20 hingga 50 cm,” tulis Raditya.
Baca Berita: