RIENEWS.COM – Peristiwa bom bunuh diri terjadi di dalam markas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan, Jalan HM Said, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu 13 November 2019, sekitar pukul 08.35 WIB.
Kepolisian hingga kini masih menelusuri identitas terduga pelaku bom bunuh diri, jenis dan daya ledak bom yang digunakan pelaku serta jaringan pelaku.
Bom bunuh diri berlangsung di saat masyarakat tengah mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk keperluan CPNS di dalam areal Polrestabes Medan.
Pelaku bom bunuh diri satu orang, tewas di lokasi kejadian. Aksi bom bunuh diri itu juga melukai empat personel Polrestabes Medan, satu pekerja harian lepas, dan satu warga.
Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangan persnya, menyatakan, saat ini Detasemen Khusus (Densus) 88 dan INAFIS melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca Berita:
Sudah 462 Ekor Babi di Karo Mati Terjangkit Hog Cholera, Kerugian Rp900 Juta
Iriani Tarigan Sah Duduki Kursi Ketua DPRD Karo
“Untuk betul-betul memastikan identitas pelaku dengan pengambilan sidik jari. Dalam waktu tidak lama identitas pelaku dapat dilakukan,” katanya.
Densus 88 dan INAFIS mengumpulkan seluruh partikel dari ledakan di lokasi TKP untuk dianalisis jenis dan daya ledak bom.