RIENEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Karo, Sumatera Utara, memutuskan menutup sementara lokasi wisata. Hal ini dilakukan untuk mencegah dan memutus penularan virus corona atau Corona Virus Disease 2019 (Covid 19).
Selain penutupan lokasi wisata, Pemkab Karo juga mensosialisasikan social distancing atau menjaga jarak sosial. Hingga kini dilaporkan belum ada kasus positif Covid-19 terjadi di Kabupaten Karo.
Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama Ketua DPRD Karo Iriani Tarigan, Ketua Gugus Tugas Corona Martin Sitepu, Kadis Kesehatan Irna Safrina Meliala, Kakesbangp Linmas Tetap Ginting, menggelar telekonferensi dengan sejumlah camat dari ruang Command Center di Kantor Bupati Karo, pada Senin 23 Maret 2020.
“Kita serukan sosialisasi social distancing dalam arti kata mengurangi mendatangi tempat keramaian, perkumpulan dan jaga jarak sesama orang minimal satu meter, dan menjaga kebersihan sekitar tempat tinggal,” kata Camat Dolat Rakyat Jimmy Tarigan dalam laporannya kepada Bupati Karo Terkelin Brahmana.
Selain social distancing, Camat Dolat Rayat juga melaporkan, mengkampanyekan kepada masyarakat tentang pentingnya dan sering untuk cuci tangan, serta mengimbau untuk penutupan sementara lokasi wisata seperti Taman Lumbini.
“Sementara sudah kita imbau ditutup sementara untuk umum,” kata Jimmy.
Baca Berita:
Kasus Positif Virus Corona Menjadi 579 Orang, Meninggal Dunia 49 Orang
Telkom Kabanjahe Terapkan Social Distancing
Sedangkan Camat Simpang Empat Amsah perangin Angin melaporkan bahwa pihaknya memfokuskan sosialisasi agar masyarakat memahami penyebaran virus corona.
“Tim Forkopincam selalu monitoring perkembangan dan berkoordinasi dengan Ketua Gugus Tugas Corona, hal-hal yang berkaitan apa saja Forkopincam lakukan kedepan demi tercipta kolaborasi informasi sinegertitas, menangkal isu-isu hoaks yang beredar di tengah masyarakat,” katanya.
Bupati KaroTerkelin Brahmana menegaskan agar para camat terus giat melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan menekankan tidak percaya kepada informasi hoaks.
“Lakukan sosialisasi kepada masyarakat, ada gejala menonjol berkembang di masyarakat segera laporkan ke Posko Gugus Tugas. Yang terpenting jangan percaya hoaks,” tegas Terkelin.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Karo Martin Sitepu menegaskan hingga kini belum ada kasus positif virus corona di Kabupaten Karo. Meski begitu, dalam mencegah dan memutus mata rantai penularan virus corona, diputuskan untuk menutup lokasi pariwisata.