Korban Tewas Tsunami Selat Sunda 429 Orang, 8 Daerah Terisolir

Dampak kerusakan akibat tsunami Selat Sunda yang melanda kawasan Kecamatan Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Sabtu malam, 22 Desember 2018. [Foto Ist |Rienews]

Korban dan kerusakan di Kabupaten Serang,  29 orang meninggal dunia, 68 orang hilang, 62 orang luka-luka, 83 orang mengungsi, dan40 unit rumah rusak.

Di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung,  108 orang meninggal dunia, 279 orang luka-luka, 9 orang hilang, 1.373 jiwa mengungsi, 302 unit rumah (rusak berat), dan 200 unit terdampak.

Kawasan terdampak tsunami Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku, Kabupaten Lampung Selatan, masih terisolir.

Di Kabupaten Tanggamus terdata 1 orang meninggal dunia, 4 unit rumah (rusak berat), 4 unit penginapan (rusak berat), 1 unit shelter (rusak berat), 1 unit Dermaga (rusak berat), dan 70 unit perahu nelayan (rusak berat).

Di Kabupaten Pesawaran, korban meninggal dunia 1 orang, korban luka-luka 1 orang, 231 orang mengungsi, 53 unit rumah (rusak berat), 82 unit rumah (rusak ringan), dan 14 unit perahu nelayan rusak.

BNPB menegaskan kebutuhan mendesak dalam penanganan darurat dampak tsunami Selat Sunda berupa, alat berat, bahan kebutuhan sehari-hari (makanan, air bersih, sanitasi, layanan kesehatan, selimut, tikar, tenda keluarga, sandang, peralatan dapur, pembalut, peralatan bayi, makanan penambah gizi, family kit, dan lainnya). Tenda pengungsi, MCK, genset dan BBM, trauma healing, kantong jenazah, perbaikan listrik. (Rep-03)