RIENEWS.COM – Bunga krisan atau juga dikenal dengan seruni dan kristanium masih menjadi pilihan para petani di Kota Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Selain perawatan yang mudah, harga jual bunga krisan selalu stabil dengan kisaran harga jual bunga krisan bisa mencapai ratusan ribu rupiah.
Petani bunga krisan Jelta br Ginting mengakui, lebih memilih menanam bunga krisan dibanding tanaman lainnya, seperti cabai, tomat dan sayuran lainnya. Jelta beralasan, harga jual bunga krisan tak pernah anjlok. Dari hasil penjualan bunga krisan ini, Jelta mampu menyekolahkan lima anaknya hingga jenjang sekolah menengah atas.
Dengan lahan seluas 5.000 meter persegi berada di tepi Jalan PU Raya, Kecamatan Berastagi, Jelta dengan telaten saban hari merawat tanaman bunga krisan miliknya.
Penjualan bunga krisan dilakukan Jelta langsung di pasar, dua kali dalam sepekan. Jelta menjual bunga krisan dalam ikatan dan bunga (hidup) dalam pot, dengan harga jual bervariasi. Pembeli bunga krisan, diakui Jelta, hingga kini tak pernah sepi. Alasannya, sebut Jelta, bunga krisan kerap dicari para peziarah, digunakan untuk pesta pernikahan, acara seremonial, kegiatan gereja, hingga pihak perhotelan.
“Kami jual ke pekan (pasar) di hari Rabu dan Sabtu. Harga bervariasi mulai Rp10 ribu perikat hingga Rp20 ribu, dan bunga hidup puluhan ribu hingga ratusan ribu,” ujar Jelta saat ditemui di kebun bunga krisan miliknya, Senin 1 April 2019.
Baca Berita:
Danyonif Simbisa Fasilitasi Perbakin Karo Ciptakan Atlet Berprestasi