Optimalkan Penanganan Korban Dampak Gempa Majene

Dampak gempa bumi M5,9 di Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis 14 Januari 2021. [Foto BPBD Majene | Rienews]

RIENEWS.COM – Dalam memaksimalkan penanganan dampak gempa Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan Rp4 miliar, Rp2 miliar untuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, masing-masing Rp1 miliar untuk Kabupaten Mamuju dan Majene.

Bantuan lainnya juga didistrubusikan BNPB berupa 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit Velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit Genset 5 KVA.

Bantuan tersebut diserahkan Kepala BNPB Doni Monardo, Sabtu 16 Januari 2021. Doni bersama Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar meninjau lokasi terdampak gempa bumi di Kecamatan Malunda dan Ulumanda, Kabupaten Majene.

Baca Berita:

Gempa Majene, BNPB Lansir Jumlah Korban Meninggal Dunia Capai 34 Orang

Ini Laporan Sementara BNPB Dampak Gempa Dangkal M5,9 Majene

Untuk penanganan dampak gempa, Pemerintah Provinsi Sulbar telah menetapkan status darurat. Doni meminta agar penetapan status darurat tersebut dapat dioptimalkan dalam tahap waktu satu hingga dua pekan ke depan.

“Pemerintah Sulawesi Barat telah menetapkan status darurat bencana. Durasi ini bisa berlangsung lebih lama tergantung dari kondisi lapangan. Tahap pertama, satu-dua minggu ini kita harapkan status darurat bisa optimalkan. Seluruh komponen kekuatan yang ada bisa diberdayakan,” jelas Doni.