RIENEWS.COM – Bupati Karo Terkelin Brahmana mengungkapkan dalam penanganan virus corona (Covid-19), Pemerintah Kabupaten Karo akan menyediakan anggaran sebesar Rp30,7 miliar. Sementara anggaran yang tersedia saat ini dari dana tak terduga APBD Karo Rp2 miliar.
“Saat ini Kabupaten Karo sedang recofusing anggaran dana penanganan Covid-19 sebesar Rp30, 7 miliar, dan dibutuhkan Rp27, 5 miliar. Sedangkan dana tak terduga dari APBD Karo sudah disiapkan Rp2 miliar,” kata Bupati Karo Terkelin Brahmana dalam telekonferensi dengan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, Senin 6 April 2020.
Terkelin Brahmana didampingi Sekda Karo Kamperas Terkelin Purba, Kepala Bappeda Nasib Sianturi, Kepala Dinas Kesehatan Irna Safrina, Kalak BPBD Karo Martin Sitepu, Kepala Dinas Kominfo Jonson Tarigan, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Karo Andreasta Tarigan, Kadis Kominfo Jonson Tarigan, melaporkan kondisi penanganan virus corona saat ini di Kabupaten Karo, terdapat 8 orang dalam pemantauan (ODP), sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) nihil. Bupati juga menyatakan telah melakukan pemantauan terhadap perjalanan 2.570 orang.
Baca Berita:
Bupati Karo Tegaskan Pentingnya Memutus Penularan Covid-19 Dengan Cara Ini
Wakil Bupati Karo dan Ikatan Bidan Bagikan Masker Kepada Masyarakat
“ODP 8 orang, kemudian pasien dalam pengawasan nihil, sedangkan suspect juga nihil,” kata Terkelin.
Bupati mengemukakan, kondisi RSUD Kabanjahe belum efektif dalam penanganan Covid-19 karena faktor lokasi dan peralatan.