RIENEWS.COM – Jumlah pengungsi terdampak erupsi Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), bertambah.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati menyebutkan, lebih dari 4.000 warga melakukan evaluasi pasca erupsi Gunung Ili Lewotolok, Minggu 29 November 2020.
“BPBD melaporkan tidak ada korban akibat erupsi yang terjadi Minggu 29 November 2020,” kata Raditya Jati dalam siaran persnya, Senin 30 November 2020.
Hingga Senin siang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata mencatat sebanyak 4.628 jiwa mengungsi di tujuh titik. Sebaran di pos pengungsian terbesar di Kantor Bupati lama sebanyak 3.672 jiwa, Kantor BKD PSDM 338, Tapolangu 287, Aula Ankara 148, Kelurahan Lewoleba Tengah 140, lapangan Harnus 28 dan Desa Baopana 15.
Baca Berita: