RIENEWS.COM – Jumlah penderita (infeksi) Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) di Kabupaten Karo yang meninggal dunia sejak 2015 hingga 2019 mencapai 39 orang.
Penderita terbanyak adalah golongan laki-laki.
Kepala Poli VCT RSUD Kabanjahe, Terkelin br Tarigan menyebutkan, sejak 2015 penderita HIV/AIDS terdata 16 kasus (HIV 15 kasus dan AIDS 1 kasus). Tahun 2016 jumlah ini mengalami kenaikan menjadi 119 kasus dengan 102 kasus HIV dan 17 kasus AIDS, di 2017 terdata 97 kasus HIV dan 2018 terdata 91 kasus HIV dan 36 kasus AIDS. Sementara di tahun 2019 terdata 83 kasus HIV dan 17 kasus AIDS.
Korban meninggal dunia akibat HIV dan AIDS sejak kurun waktu 2015 hingga 2018 sebanyak 34 orang.
“Untuk di tahun 2019, terdata 5 orang meninggal dunia, yang didominasi laki-laki,” ujar Terkelin br Tarigan di acara peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) yang digelar di halaman Kantor Bupati Karo, Kabanjahe, Kamis 5 Desember 2019.
Baca Berita:
Pembangunan Kabupaten Karo Perlu Dukungan BI dan Bank Sumut
Dianggap Tidak Mendidik, Pemutihan Denda PKB 2019 Ditiadakan
Penyebab para korban terinfeksi HIV dan AIDS, Terkelin br Tarigan menyatakan akibat perilaku free sex, yang didominiasi laki-laki.