Sentra Vaksinasi untuk Warga Dosis Dua Sasar Pekerja Seks

 RIENEWS.COM – Sentra Vaksinasi untuk Warga dosis dua menambah jangkauan penerima vaksin dari kelompok rentan pekerja seks yang kesulitan mendapatkan akses vaksinasi.

Jaringan masyarakat sipil sebagai penyelenggara vaksinasi dosis dua menyiapkan vaksin untuk seribu orang. Vaksinasi digelar pada Sabtu 9 Oktober 2021 di Kantor Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jalan Taman Siswa Kota Yogyakarta.

Hingga hari ini, panitia mendaftar 826 orang peserta. Panitia mendapatkan tambahan pendaftar vaksin dari pekerja seks dari Pantai Parangkusumo, Kabupaten Bantul.

“Mereka kami data dan bantu karena sama sekali tidak tersentuh bantuan pemerintah, termasuk vaksinasi,” kata salah satu penggagas Sentra Vaksinasi untuk Warga, Budhi Hermanto dalam siaran pers, Kamis 7 Oktober 2021.

Baca Juga:

Bahaya Narkoba, Kepala BNNK Karo Sebut 10 Ribu Orang Menjadi Korban

2.998 CPNS Pemkab Karo Ikuti Seleksi Kompetensi Dasar Berbasis CAT

Selama pandemi Covid-19, pekerja seks kesulitan mengakses vaksin di dusun yang sudah menggelar vaksinasi. Sebagian besar pekerja seks tidak  memiliki Kartu Tanda Penduduk dan kartu keluarga sehingga mereka sulit mengakses vaksinasi.

Selain sosialisasi vaksinasi yang minim, pekerja seks juga masih mendapat stigma atau cap buruk karena pekerjaannya sehingga mereka khawatir mendapat penolakan saat mendatangi sentra-sentra vaksinasi.

Padahal, pekerja seks sangat rentan tertular maupun menularkan virus  Corona. “Tidak ada yang peduli terhadap pekerja seks,” kata Ketua Paguyuban Teratai Samodra Parangkusumo, Anik Epasini.

Sulitnya akses vaksinasi itu membuat Anik Epasini menghubungi pegiat PKBI DIY yang selama ini membantu mereka mendistribusikan bantuan. Anik mendaftarkan sekitar 30 pekerja seks Pantai Parangkusumo ke panitia Sentra Vaksinasi untuk Warga.

Berita Terkait: Vaksinasi Kelompok Marjinal dari Solidaritas Masyarakat Sipil Yogya