“Volume kendaraan padat merayap. Tapi bisa juga bergerak seperti semut beriringan,” ucap Dedi.
Dedi menceritakan, kemacetan dapat diatasi setelah warga sekitar bergotong-royong membuka jalan yang tertutup tanah, ranting, dan pohon. Sejumlah pengguna jalan juga turut membantu. (Rep-01)