RIENEWS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya kembali gempa bumi susulan (aftershock) berkekuatan di Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, Jumat 14 Mei 2021.
Berdasarkan informasi yang dirilis BMKG, dua gempa susulan terjadi pada pukul 14:16:04 WIB dengan kekuatan M5,2. Lokasi episenter gempa M5,2 berada di 129 kilometer Kabupaten Nias Barat, pada kedalaman hiposenter (di laut) 10 kilometer.
Dalam hitungan detik, gempa susulan kedua terjadi, sekitar pukul 16:16:30 WIB dengan kekuatan M5,3. BMKG merilis gempa Nias Barat dengan kekuatan M5,3 tersebut lokasi episenter berada 156 kilometer Kabupaten Nias Barat, pada kedalaman (di laut) 10 kilometer.
BMKG melakukan pemuktahiran kekuatan gempa bumi Nias Barat yang terjadi Jumat 14 Mei 2021, sekitar pukul 13.33 WIB, dari M7,2 menjadi M6,7 di lepas pantai sebelah barat Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara.
Baca Juga:
Gempa Bumi M7,2 Guncang Nias Barat
Jelang Lebaran, Bupati dan Wabup Karo Sidak Pospam Ketupat Toba di Doulu
BMKG menjelaskan, jenis dan mekanisme gempa Nias Barat tersebut merupakan gempa bumi dangkal yang berada di zona outer-rise, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
Hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme sesar turun (normal fault). Hingga Jumat 14 Mei 2021, pukul 14.30 WIB, monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan sebanyak 3 Kali.
Warga Panik dan Sempat Mengungsi
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, mengungkapkan, Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB menerima laporan dari BPBD daerah bahwa masyarakat di beberapa daerah merasakan guncangan gempa tersebut. Guncangan gempa Nias Barat M6,7 dirasakan warga Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Utara, dan Kota Sibolga di Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Simeulue dan Kabupaten Aceh Singkil di Provinsi Aceh, serta Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kabupaten Padang Pariaman di Provinsi Sumatera Barat.