“Ayo Pemprov buka mata dan hati, ayo Pemda jangan cuma diam. Ini jalan ada di Ketapang yang merasakan dampaknya rakyat,” kata Isa pada Rabu, 24 Juli 2024.
Isa mengungkapkan, kejadian tragis yang dialami bayi lima bulan asal Desa Sungai Tengar, Kendawangan, harus jadi cambuk bagi pemerintah provinsi maupun daerah.
“Khususnya Bupati dan Wakil Bupati Ketapang beserta jajaran. Terlebih viralnya video kematian bayi tersebut berbarengan dengan beredarnya video Bupati dan Wakil Bupati Ketapang sedang asik bernyanyi, berjoget ria hingga melempar sejumlah uang kepada para penonton yang menyaksikan mereka di atas panggung,” ungkap Isa.
Viralnya video bayi meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Agoesdjam di Kota Ketapang yang berdurasi 1 menit itu, kontras dengan video Bupati dan Wakil Bupati Ketapang yang dalam dua hari terakhir beredar di masyarakat Ketapang.
Dalam video berdurasi sekitar 3 menit 27 detik itu, merekam Bupati dan Wakil Bupati Ketapang di atas panggung, di lapangan Kecamatan Jelai Hulu, pada Senin malam, 22 juli 2024.
Artikel lain
Mulyanto Ingatkan Pemerintah Tidak Tergesa Terapkan Pembatasan Subsidi BBM 1 September
Kolaborasi Telin dan MEF Percepat Transformasi Digital di Indonesia
Delapan Kesepakatan Hasil Lawatan Presiden Jokowi ke Abu Dhabi
Kedua pimpinan daerah Ketapang itu, tampak berdangdut bersama biduan. Wabup Ketapang pun tampak melemparkan lembaran uang kepada warga yang menonton di bawah panggung. (Red)
