RIENEWS.COM – Erupsi Gunung api Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang terjadi Minggu 29 November 2020, pukul 09.45 waktu setempat, menyulut kepanikan warga. Letusan itu mencapai ketinggian 4.000 meter dari puncak Gunung Ili Lewotolok.
Sehari sebelumnya, Sabtu 28 November 2020, Gunung Ili Lewotolok mengalami erupsi, sekitar pukul 05.57 waktu setempat, dengan ketinggian kolom 500 meter dari puncak Gunung Ili Lewotolok.
“Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lembata, pihaknya sedang melakukan evakuasi warga. Sedangkan video yang diterima Pusdalops BNPB menggambarkan sejumlah warga panik dan melakukan evakuasi. Perkembangan penanganan akan diinformasikan secepatnya,” jelas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati di laman bnpb.go.id, Minggu 29 November 2020.
Baca Kumpulan Berita Erupsi Gunung Api Di Sini
Raditya Jati menyatakan, Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB) masih berkoordinasi atas dampak erupsi Gunung Ili Lewotolok.
Baca Berita:
Pantau Gunung Merapi dari Udara, BPBD DIY Temukan Longsoran Baru