RIENEWS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat wilayah Selat Sunda dilanda 11 kali gempa, pada Kamis 10 Januari 2019, sejak pukul 16.59 WIB hingga 18.35 WIB. Kekuatan gempa fluktuasi dari 2,8 skala richter (SR) hingga 4,1 SR.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono menegaskan gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami.
“Aktivitas gempa tersebut tidak menyebabkan peningkatan ketinggian muka air laut (tsunami) di sepanjang pantai Selat Sunda,” kata Rahmat Triyono.
Rahmat Triyono dalam keterangan persnya di laman BMKG, merinci aktivitas gempa beruntun sebanyak 11 kali dengan magnitudo M=3.1, M=3.0, M=3.1, M=3.3, M=3.3, M=3.9, M=4.1, M=3,5, M=4.0, M=2.8 dan M=2.8 masing-masing memiliki kedalaman hiposenter 1 kilometer, pada rentang waktu mulai 16.59 WIB – 18.35 WIB.
Aktivitas gempa ini berada dalam radius 36.5 kilometer dari Gunung Anak Krakatau.
Baca Berita: 54 Mahasiswa UMY Ikuti PPM di 6 Negara, Rektor: Jangan Malu Mengaku Islam