17 Tahun Aksi Kamisan, Aksi HAM Tiap Kamis Bukan 5 Tahun Sekali

Peringatan 17 Tahun Aksi Kamisan di Jakarta. Foto @aksikamisan/Instagram.
Peringatan 17 Tahun Aksi Kamisan di Jakarta. Foto @aksikamisan/Instagram.

Dalam refleksinya, Eko Prasetyo menegaskan bahwa Aksi Kamisan menjadi ruang bagi pencerdasan dan menumbuhkan idealisme publik untuk terus melawan ketidakadilan.

“Aksi kamisan melatih kita untuk menegaskan posisi. Aksi Kamisan melatih kita untuk meletakkan tapak batas. Aksi Kamisan meletakkan kita, bukan mereka (yang berkompromi dengan penguasa), dan kita tidak akan seperti mereka. Dan aksi Kamisan tetap berdiri untuk mengatakan istana yang hari ini kita belakangi telah menjadi rumah tua yang tidak manusiawi dan kuil yang mana para penjahat HAM tidak pernah diadili,” papar penulis buku “Orang Miskin Dilarang Sekolah” dan “Orang Miskin Dilarang Sakit” itu.

Bagi Suciwati, seharusnya dengan usia 17 tahun Aksi Kamisan menjadi hal yang memalukan bagi bangsa ini. Sebab, kondisi itu memperlihatkan impunitas yang luar biasa terhadap para pelaku pelanggaran HAM.

“Setiap ganti Presiden selalu menjanjikan soal penegakan hak asasi manusia, soal penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat. Tapi, kami tetap ada karena selalu dikhianati. Siapa pun capresnya, yang kemudian menjadi presiden, mengkhianati janji-janji mereka sendiri,” tukas Suciwati.

Sementara Abdur Arsyad memberikan harapan dan optimisme dalam perjuangan Aksi Kamisan.

“Saya percaya bahwa di jalan perjuangan, kita tidak pernah sendiri. Dia akan terus jalan, dengan atau tanpa kita. Walaupun saya tidak ada di sini, kita semua tidak ada di sini, ada orang lain yang sudah disiapkan untuk menggantikan kita dan untuk meneruskan jalan perjuangan. Itu sudah dibuktikan sepanjang sejarah umat manusia. Jadi teman-teman yang mengukuhkan diri pada jalan perjuangan, jangan pernah pergi dari jalan itu. Bersyukurlah kita ada di sini. Mudah-mudahan kebenaran akan terus terungkap. Entah di masa kita atau masa anak cucu kita,” kata Abdur.

Artikel lain

Debat Keempat Pilpres 2024 Soal Lingkungan, Agraria hingga Desa

Sehari di IKN, Jokowi Kebut Peletakan Batu Pertama 7 Konstruksi

Pekan Imunisasi Polio Dimulai, Anggota DPR Dorong Deteksi Dini

Selain di Jakarta, peringatan 17 Tahun Aksi Kamisan juga dilakukan serempak di berbagai kota di Indonesia, termasuk di Padang, Kediri, Bandung, Kalimantan Tengah, Pekanbaru, Purwokerto, Semarang, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Yogyakarta, Jember, Manado, Surabaya, Malang, Tangerang Raya, Bandung, Jatinangor. Ini menjadi alarm bagi Negara, bahwa semangat perjuangan korban dan keluarga korban tetap ada meski rezim berganti dan berlipat ganda menjadi perjuangan aksi kamisan di berbagai titik di Indonesia. (Rep-04)

Sumber: KontraS