RIENEWS.COM – Ratusan ekor ternak babi di Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dilaporkan mati mendadak. Penyebab kematian diduga virus demam Babi Afrika atau virus African Swine Fever (ASF).
“Sejauh ini sudah ada 202 ekor babi mati di wilayah Kecamatan Laubaleng,” ujar Kepala Dinas Pertanian Karo Metesha Karokaro, Rabu 30 Oktober 2019.
Guna memastikan penyebab kematian ternak babi, Metehsa menyatakan pihaknya kini masih menunggu hasil laboratorium oleh Balai Veteriner Medan.
Guna memastikan penyebab kematian ternak babi, Metehsa menyatakan pihaknya kini masih menunggu hasil laboratorium oleh Balai Veteriner Medan.
“Kita sudah mengundang Balai Veteriner ke Karo. Mereka juga sudah mengambil sampel untuk diuji di laboratorium. Kita masih menunggu hasil ujilab mereka. Apakah kematian babi itu karena tertular virus (ASF) atau tidak, kita belum tahu pasti,” kata dia.
Baca Berita:
Kapolres dan Danyonif Respons Suara Netizen Soal Perjudian di Karo
Longsor di Desa Nagara, Bupati Karo Perintahkan BPBD Turun Tangan