“Terdapat 22 rumah terkena dampak paling berat akibat lahar hujan, bahkan 9 diantaranya rusak berat. Sedangkan lahan pertanian masih didata. Kita khawatirkan ada banjir lahar hujan susulan. Itu kenapa Bupati langsung perintahkan jajaran untuk bekerja melakukan normalisasi, dan evakuasi 100 orang warga yang terdampak,” ungkap Sukur.
Sementara itu warga yang mengalami kerusakam rumah berat, dan lainnya terpaksa mengungsi di Jambur (Tempat pertemuan) di wilayah mereka.
Letkol inf. Agustatius Sitepu berupaya bersama pihak BPBD Karo membantu jalur evakuasi aliran hujan agar meresap ke alur sungai, dengan menurunkan alat berat, dan memberikan bantuan kepada warga.[BAY]