Asep menjelaskan, longsor dipicu hujan lebat pada Minggu 19 September 2021, sekitar pukul 18.45 WIB. Ketiga bangunan itu dilaporkan tertimpa material longsor.
Pasca-kejadian, BPBD Kabupaten Cianjur berkoordinasi dengan Koramil, Polsek, pihak pemerintah kecamatan, desa, relawan dan masyarakat untuk melakukan penanganan korban dan terus melakukan pemantauan sekitar lokasi longsor untuk mengantisipasi terjadi longsor susulan.
Berdasarkan analisis InaRISK, terdapat 29 kecamatan di Kabupaten Cianjur masuk wilayah potensi tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi, termasuk Kecamatan Cikalongkulon dan Kecamatan Campakamulya.
Prakiraan cuaca BMKG, wilayah Kabupaten Cianjur masih berpotensi hujan ringan hingga sedang, pada Selasa 21 September 2021. Masyarakat diimbau untuk selalu siap siaga dan waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti tanah longsor.
Identifikasi potensi risiko dan bahaya di sekitar keluarga Anda dan segera lakukan rencana kesiapsiagaan keluarga sehingga seluruh anggota keluarga terhindar dari bencana. (Rep-02)