4 Korban Longsor Cijeruk Ditemukan Meninggal Dunia

Upaya evakuasi dan pencarian korban longsor yang dilakukan Tim SAR gabung di Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 6 Februari 2018.

Bertemu dengan Gubernur Jawa Barat  Ahmad Heryawan dan Bupati Kabupaten Bogor, Nurhayanti.

“Tim akan terus bekerja untuk menormalkan jalur Bogor Puncak. Ditargetkan 10 hari ke depan jalanan sudah dapat kembali normal dan dilalui kendaraan umum,” kata Heryawan.

Tim SAR gabungan juga mendapatkan laporan dari sopir angkot yang mengatakan ada 1 orang pengendara sepeda motor tertimbun material longsoran tanah di Riung Gunung, Cisarua Bogor.

“Namun masih butuh klarifikasi, karena pengemudi angkot itu juga tidak yakin pada penglihatannya. Namun upaya pencarian dan pembersihan jalan tetap kami lanjutkan” ucap Bupati Kabupaten Bogor, Nurhayanti.

Tingginya curah hujan dalam kurun waktu 2 pekan ini. Diharapkan masyarakat meningkatkan kewaspadaan supaya tidak jatuh korban.

“Intensitas bencana meningkat, kami akan memperkuat sistem peringatan dini, dan orang yang selamat dari bencana sebesar 95 persen adalah karena kapasitas dirinya, sisanya karena pertolongan orang lain,” kata Kepala BNPB.

Willem Rampangilei berharap masyarakat perlu mengenali lingkungan sekitarnya. Mengenai potensi bencana dan mampu mengantisipasinya.

Tanda-tanda longsor dapat dikenali dari fenomena yang ada seperti adanya retakan tanah, amblesan tanah, mata air dan air sumur menjadi keruh, dan pohon dan tiang listrik miring. Saat hujan deras hendaknya waspada. Jika perlu mengungsi sementara waktu di tempat yang aman. (Rep-01)