RIENEWS.COM – Evakuasi, pencarian, dan penyelamatan tujuh korban longsor di lokasi penambangan intan di Desa Sei Pumpung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa 9 April 2019, dinyatakan selesai dan ditutup. Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, SKPD, Tagana, PMI, relawan, dan masyarakat telah berhasil menemukan semua korban longsor yang terjadi Senin, 8 April 2019, pukul 14. 48 WITA.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, korban meninggal dalam kejadian longsor 5 orang, dan 2 orang diselamatkan dalam kondisi luka-luka.
“Dari 7 korban yang tertimbun longsor, 5 orang meninggal dunia, dan 2 orang dalam kondisi luka-luka. Jenazah telah diserahkan pada pihak keluarga,” ujar Sutopo, Selasa 8 April 2019.
Kejadian longsor di pendulangan intan tradisional Desa Sei Pumpung, disebabkan kondisi tanah yang labil dengan material tanah bercampur pasir dan kerikil basah, akibat hujan yang turun sejak pagi hari.
Baca Berita:
Bupati Karo Apresiasi PT WEP Perbaiki Jalan Sepanjang 8,2 Km
Pemkab Karo Gelar Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Desa 2019