RIENEWS.COM – Kepolisian Resor Tanah Karo, Sumatera Utara, mendalami penyebab kebakaran yang terjadi di Pasar Tradisional Berastagi, Jalan Penghasilan, Kelurahan Tambak Lau Mulgap II, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Selasa dinihari, 17 November 2020.
Peristiwa kebakaran itu menyebabkan 535 kios ludes dilalap api, serta 8 rumah warga dan sejumlah lapak pedagang lainnya turut terbakar.
Hingga Selasa siang, petugas Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Karo masih tampak berada di lokasi kejadian, Pasar Berastagi atau warga setempat menyebutnya Losd Jahe-Jahe, guna memadamkan api yang masih menyala. Kepulan asap masih terlihat dari area pasar.
Sementara itu, para pedagang Pasar Tradisional Berastagi, hanya bisa berpasrah atas peristiwa kebakaran yang melanda pasar tradisional di kota wisata tersebut.
Berita Kebakaran Lainnya: Akibat Korsleting, Tiga Unit Rumah di Sukatendel Ludes Dilalap Api
Herman Harahap, seorang pedagang di Pasar Berastagi, menyatakan, kebakaran ini di luar dugaan para pedagang.
“Tetapi, kami tetap bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran Losd Jahe-Jahe,” ujarnya.
Kepala Bidang Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karo, Pribadi Sebayang menyebutkan, kerugian dalam peristiwa kebakaran itu ditaksir mencapai milirian rupiah.
“535 kios termasuk balai-balai tempat pedagang ludes terbakar. Delapan rumah warga yang dekat dengan kios ikut terbakar. Kerugian ditafsir mencapai miliaran rupiah,” ujar Pribadi Sebayang.
Baca Berita: