RIENEWS.COM – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di awal tahun 2019, kembali mengirimkan 54 mahasiswa ke universitas yang tersebar di Spanyol, Thailand, Malaysia, Tiongkok, Korea Selatan, dan Taiwan, mengikuti program pertukaran mahasiswa (PPM). Ke 54 mahasiswa dijadwalkan akan berangkat ke negara tujuan dari Januari hingga Februari 2019 mendatang.
Rektor UMY Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., menyampaikan bahwa program pertukaran mahasiswa yang kerap dilakukan UMY merupakan bentuk nyata dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
“Sejak beberapa waktu yang lalu, saya sudah melarang segala bentuk aktifitas seminar yang membahas MEA, karena yang hanya didapatkan oleh peserta adalah sertifikat dan sedikit ilmu saja. Menyikapi hal itu, kami sudah banyak membentuk program-program yang bisa menunjang mahasiswa melakukan pendidikan di luar negeri dan juga mendatangkan mahasiswa asing untuk belajar di UMY,” ujar Gunawan saat pelepasan pertukaran mahasiswa, Kamis 10 Januari 2019, di Gedung Pascasarjana UMY.
Baca Berita: KPK Diteror, ICW Sebut Tindakan Berani Sebab Kasus Novel Belum Terungkap
Kepada seluruh mahasiswa, Gunawan menegaskan, bahwa mereka adalah duta dari Islam, Indonesia, dan Persyarikatan Muhammadiyah. Untuk itu, mahasiswa yang akan tersebar di negara yang memiliki populasi Muslim sedikit, harus bisa menunjukkan nilai luhur dari Islam dan Indonesia. Selama kegiatan ini berjalan, mereka akan bertindak sebagai pendakwah melalui akal, perkataan, dan juga perbuatan.
Baca Juga: Tidak Penuhi Persyaratan, Uji KIR Dishub Karo Distop