RIENEWS.COM – Meski Pemerintah Kabupaten Karo, Sumatera Utara, telah membentuk 18 posko pencegahan dan penanggulangan wabah hog cholera (virus babi), salah satu tujuannya mencegah pembuangan bangkai babi di sembarang tempat. Namun, peristiwa pembuangan bangkai babi oleh orang yang tidak bertanggung jawab kembali terjadi.
Warga di sekitar Jalan Lintas Sumatera, kawasan Kabanjahe, merasa terganggu dengan tindakan orang tak bertanggung jawab, membuang seekor bangkai babi di pinggir jalan. Bangkai babi itu tergeletak di sisi jalan arteri. Bukan itu saja, di bagian kepala babi yang mati itu, ditutupi karton dengan tulisan yang ditujukan kepada bupati.
Angkat Babi e Pak Bupati !!! #Babi Kirimen, demikian isi tulisan di bangkai babi yang dibuang di sisi jalan raya, tak jauh dari Kantor Satlantas Polres Tanah Karo, pada Senin 9 Desember 2019.
Berita Terkait: Atasi Pembuangan Bangkai Babi, Pemkab Karo Bentuk 18 Posko
Warga sekitar lokasi pembuangan bangkai babi, menyesalkan tindakan pelaku pembuang bangkai babi itu.
“Ini sangat mengganggu. Mengapa ini terjadi, itu yang menjadi tanda tanya,” ungkap Andi Sembiring, warga di sekitar lokasi pembuangan bangkai babi.
Baca Berita: