RIENEWS.COM – Menilik dari kebudayaan Karo dan para tokoh putra kelahiran Karo yang berjasa pada Tanah Air, sudah sepantasnya Kabupaten Karo, Sumatera Utara, memiliki museum.
Keberadaan museum di Bumi Turang, dibahas Bupati Karo Terkelin Brahmana tokoh masyarakat Herri Ketaren, Brigjen Pol Ricky Wakanno Ginting, Budi Suranto Bangun, Hansen Sinulingga melalui zoom meeting. Diskusi turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Karo Eddi Surianta Surbakti, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Robert Billy Perangin-angin, Kepala Bappeda Karo Nasib Sianturi, dan Kabid Pemasaran dan Promosi Budaya Dinas Pariwisata Bartolemeus Barus, Selasa 19 Januari 2021.
Herri Ketaren mengungkapkan kemirisannya karena Kabupaten Karo belum memiliki museum. Padahal, putra kelahiran Karo pada masanya berjasa pada bangsa, dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional. Selain itu juga ada putra kelahiran Karo, Djaga Sembiring Depari yang dinobatkan sebagai komponis Nasional.
Baca : Pembangunan Museum Komponis Djaga Depari Butuh Dermawan
“Bicara pengadaan museum, jujur sepengetahuan saya sebenarnya ini adalah urusan pemerintah. Museum merupakan aset daerah dan simbol daerah, sehingga perlu para ahli ahli kita, tokoh budaya, pemangku kepentingan bersatu-padu. Sebab museum adalah program nasional. Di sinilah peran Pemerintah Karo mencolok ke Kemendikbud dan meyakinkan pusat, kebutuhan pembangunan museum budaya atau museum Djaga Depari sangat dinantikan. Dan prinsipnya harus ada museum di Tanah Karo,” kata Herri.
Baca Berita:
Peluncuran Buku Terkelin Brahmana di Antara Sahabat Dilakukan April 2021