RIENEWS.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terus memantau aktivitas Gunung Merapi, setelah terjadi kebakaran vegetasi di sisi barat daya yang disebabkan oleh guguran lava pijar pada Minggu 25 Juli 2021 dan Senin 26 Juli 2021.
“Kami terus pantau,” jelas Kepala Pelaksana (Kalaks) BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono melalui sambungan telepon, Selasa 27 Juli 2021.
Menurut Edi, saat ini kebakaran vegetasi tersebut sudah padam. Namun pihaknya tetap terus melakukan monitoring dan meminta anggotanya untuk melaksanakan persiapan serta antisipasi apabila fenomena serupa kembali terjadi.
Sebab, Gunung Merapi yang saat ini berada dalam status ‘Siaga’ atau Level III, masih berpotensi erupsi dan memuntahkan lava pijar.
“Kami sudah menerjunkan tim satgas khusus untuk memantau dan menyiapkan antisipasi. Jadi laporan dari tim lapangan itu akan kami gunakan untuk mengambil langkah kebijakan selanjutnya,” jelas Edi.
Baca Juga:
Pasca Gempa 6,5 Magnitudo, Masyarakat Tojo Una-Una Kembali ke Rumah
Jalan Keluar Desy Gitary dari Zona Nyaman
Di sisi lain, BPBD Kabupaten Magelang juga terus berkoordinasi dengan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) dan beberapa pihak terkait, sehingga langkah-langkah mitigasi dan upaya lain untuk meminimalisir potensi bencana dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat waktu.
Sementara itu, Tim TNGM masih terus memantau dari wilayah Kali Putih dan melakukan patroli pencegahan kebakaran huta melalui pos pantau menara kebakaran.