RIENEWS.COM – Bencana tanah longsor terjadi di Kampung Ciater dan Jati Nunggal, Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, mengakibat delapan rumah rusak.
Ancaman tanah longsor dinilai masih berpotensi terjadi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mengungkapkan, dua rumah rusak berat dan enam lainnya rusak ringan. Bencana ini menyebabkan sejumlah keluarga mengungsi ke tempat yang aman. Tercatat 17 KK atau 93 warga sementara mengungsi ke tempat kerabat terdekat.
Dilaporkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tanah longsor, pada Jumat sore, 10 September 2021.
“Warga mengungsi dikarenakan sudah mendapatkan imbauan dari pemerintah dan perusahaan,” ujar Adi, operator Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Bogor, melalui sambungan telepon, Sabtu 11 September 2021.
Baca Juga:
Cegah Wanita Karo dari Kanker Serviks, YKI Cabang Karo Gelar IVA Test
Gorontalo Kembali Dilanda Banjir, Satu Jembatan Rusak Ratusan Warga Terdampak
Ia menyebutkan bahwa longsoran awal sudah terjadi pada 3 Agustus 2021 lalu, namun material longsor tidak sampai ke pemukiman warga.
Menyikapi kondisi tersebut, tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kabupaten Bogor masih berada di lokasi untuk melakukan kaji cepat dan memutakhirkan data terkini. Di samping itu, BPBD sudah melakukan koordinasi dengan pihak desa setempat untuk mengantisipasi dampak susulan yang lebih luas.