RIENEWS.COM – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan Barus adalah titik nol peradaban Islam di Nusantara. Penegasan ini disampaikan Wapres saat menghadiri acara Barus Bersholawat yang dilaksanakan di Lapangan Merdeka Barus, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pada Rabu, 15 Februari 2023.
Ma’ruf Amin menuturkan, bumi Sumatera Utara apalagi Tapanuli Tengah, makmur, ada sawit, keanekaragaman ikan, tumbuh-tumbuhannya, dan berbagai macam sumber daya alam yang belum tentu ada di tempat lain.
“Indonesia oleh Allah SWT diberikan sumber daya alam segala macam yang berlimpah, ada padinya, ada jagungnya, ada sawitnya, ada tebunya. Ini sangat luar biasa. Kita harus mengelola sumber daya alam dan manusianya dengan baik. Pemerintah menginginkan sumber daya alam yang kita punya tidak hanya mengambil dan dijual mentah saja, tapi kita menjadikan produk-produk jadi,” kata Wapres dalam sambutannya.
Ma’ruf Amin menegaskan, Barus titik nol peradaban Islam di Nusantara.
“Di sinilah dimulai titik nol peradaban Islam Nusantara. Supaya orang kenal, di sinilah cahaya Islam dimulai dan menyinari ke seluruh Nusantara,” kata Wapres.
Barus Bersholawat diprakarsai oleh Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI). Ketua Umum JBMI Arif Rahmansyah Marbun menyebutkan, berdasarkan peneliti Perancis, Barus merupakan kota perdagangan dunia terutama di bidang komoditas pertanian.
“Peneliti asal Perancis Claude Gulliot mengidentifikasi Barus sebagai kota pelabuhan internasional yang disinggahi oleh pedagang dari belahan dunia untuk mendapatkan kapur Barus dan rempah-rempah,” kata Arif.
Artikel lain
Wapres Ma’ruf Amin Minta Barus Jadi Pusat Pendidikan Islam di Sumut
KUR BSI di Aceh Rp3 Triliun, Presiden Jokowi: Gede Banget Jatahnya
Terpidana Korupsi Modal Kerja dan Investasi BSM Rp32 Miliar Ditangkap
Dengan kondisi Barus sebagai pelabuhan internasional (masa lalu), tidak dapat dipungkiri syiar Islam juga cepat masuk dan berkembang, ini dibuktikan dengan makam-makam Aulia di Barus.