POSBOGOR.COM – Bupati Bogor Nurhayanti memintai semua pihak terkait untuk serius memerangi penyalahgunaan narkoba di masyarakat, dan menjadikannya musuh bersama untuk diberantas.
“Penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Bogor berada diurutan kedua setelah Bandung untuk tingkat Jawa Barat,” kata Nurhayanti dalam zikir akbar memperingati Hari Anti Narkoba Internasional, di Masjid Az-Zikra, kemaren.
Angka prevalensi penyalahgunaan narkoba 0,02 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang mencapai 5 juta jiwa. BNNK sudah menangani masalah penyalahgunaan narkoba ini dengan melalukan rehabilitasi sampai dengan Juni 2016 ini ada 330 orang yang direhab yakni pengguna Shabu 40 persen, minuman keras 31 persen, ganja 20 persen, ekstasi tiga persen, heroin dua persen dan obat-obatan psikotropika lainnya empat persen.
“Seluruh elemen masyarakat perlu bersatu pada, bahu membahu memerangi penyalahgunaan narkoba demi menyelamatkan bangsa dari kerentanan sosial akibat narkoba,” katanya.
Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tingkat Kabupaten Bogor diisi dengan kegiatan zikir akbar yang dipimpin oleh Ustad Arifin Ilham. Acara dihadiri juga oleh Kepala BNNK Bogor Nugraha Setiabudi, Wakil Ketua DPRD Ade Munawaroh, dan perwakilan Muspida Kabupaten Bogor.[ANT/GUN]