RIENEWS.COM – Hari pertama gencatan senjata Israel-Hamas, Jumat, 24 November 2023, diwarnai penembakan terhadap warga pengungsi Palestina yang hendak kembali ke rumah mereka di Jalur Gaza.
Pemerintah Qatar pada Rabu, 22 November 2023, mengumumkan kemajuan kesepakatan yang dicapai antara Israel-Hamas untuk melakukan gencatan senjata. Kantor berita resmi Qatar, QNA melaporkan, kesepakatan gencatan senjata dilakukan selama empat hari, dan dapat diperpanjang.
Kesepakatan ini tercapai atas peran aktif Qatar bersama Republik Arab Mesir dan Amerika Serikat, yang memediasi antara Israel dan Hamas.
Juru Bicara Resmi Kementerian Luar Negeri Qatar Majed bin Mohammed Al Ansari mengumumkan, hari pertama gencatan senjata atau jeda kemanusiaan, sebanyak 52 warga sipil yang disandera dari kedua belah pihak dikembalikan ke keluarganya.
Sebanyak 39 perempuan dan anak-anak rakyat Palestina dibebaskan dari penjara Israel. Dan, sebanyak 13 warga Israel, semuanya perempuan dan anak-anak juga telah dilepaskan-diserahkan kepada Palang Merah Internasional.
Pada gelombang pertama pertukaran sandera ini, Majed menyampaikan 10 warga Thailand dan satu warga Filipina turut diserahkan kepada pihak Bulan Sabit Merah Internasional.
Artikel lain
Presiden Jokowi Tegaskan Indonesia Akan Terus Dukung Perjuangan Palestina
Menlu Retno Kutuk Agresi Israel ke RS Indonesia di Gaza
Surat Terbuka MER-C Kepada Presiden Jokowi: Selamatkan RS Indonesia dan Jalur Gaza