RIENEWS.COM – Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) berhasil meluluskan 406 wisudawan dan wisudawati yang berasal dari empat fakultas terdiri 10 program studi jenjang S1 dan pascasarjana S2 Magister Manajemen.
Acara wisuda magister, sarjana, dan diploma USNI XXVII yang berlangsung pada Sabtu, 25 November 2023, di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo, Gedung BJ Habibie, BRIN Thamrin Convention Hall Jakarta, diikuti antusiasme orang tua dan tenaga pendidik, dengan mengangkat tema Peran Wirausaha Muda terhadap Kreativitas dan Inovasi Digital.
Ratusan wisudawan USNI ini berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dan merupakan bagian dari 10.000 lebih alumni USNI yang telah lulus dan telah berkarya dan berdampak di berbagai bidang.
Universitas Satya Negara Indonesia didirikan sejak 1983 oleh Yayasan Abdi Karya, berkomitmen untuk melahirkan para wisudawan yang siap bersaing di dunia kerja maupun wirausaha, serta tanpa henti untuk terus belajar dan berkarya dalam menemukan versi terbaik diri, khususnya di era digital saat ini.
Acara wisuda USNI dihadir Dr. Sihar Sitorus, BSBA., M.B.A., selaku Rektor Universitas Satya Negara Indonesia, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., selaku Kepala LLDIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) Wilayah III, Andi Widjajanto selaku Gubernur Lemhannas RI (Lembaga Ketahanan Nasional) periode 2022-2023, memberikan sambutan sekaligus inspirasi bagi para wisudawan-wisudawati untuk berani melangkah dalam perjalanan baru mereka, serta Hakim Agung S. Sitorus, B.S.M.E., selaku Ketua Yayasan Abdi Karya.
Rektor USNI, Sihar Sitorus menekankan pentingnya melahirkan para lulusan yang berdaya saing tinggi dan adaptif, khususnya di era digital saat ini.
“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan-wisudawati USNI yang telah berhasil melalui berbagai tantangan hingga menyelesaikan pendidikan mereka di USNI, serta bagi orang tua dan seluruh dosen juga tim pendidik sivitas akademika USNI yang telah mendukung para wisudawan-wisudawati hingga sampai di titik ini,” ujars Sihar Sitorus.
Dikatakannya, dunia yang semakin terhubung secara digital menuntut kecakapan dan ketangguhan yang lebih dari sebelumnya. Namun ia percaya, wisudawan adalah penulis potensi dan cerita masa depan dunia yang terus berubah.
“Bersiaplah untuk menuliskan bab baru, melangkah maju dengan kebijaksanaan dan keberanian yang telah diperoleh selama perjalanan penuh warna di masa perkuliahan USNI,” ucapnya.
Sihar mengungkapkan, empat tahun terakhir merupakan masa penuh tantangan dan ketidakpastian, dan ke depannya jalan tidak akan lebih mudah. Untuk itulah, para wisudawan-wisudawati sebagai anak muda didorong agar tidak takut dengan kegagalan dan terus melatih resiliensi dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul dalam berbagai bidang yang nanti ditempuh, termasuk dengan menjadi wirausaha muda.
“Saya berharap, para wisudawan-wisudawati dapat menjadi pemimpin baru yang berdaya saing, memiliki keyakinan yang kuat, serta dapat menginspirasi dan memberikan pengaruh positif bagi lingkungan sekitarnya nanti,” tuturnya.
Menurut Rektor USNI, saat ini USNI sedang melakukan transformasi menjadi ‘USNI Baru’ dengan menghadirkan pendidikan yang personal melalui kurikulum berbasis kewirausahaan, kolaborasi, dan kreativitas. Perkuliahan tidak hanya kegiatan menimba ilmu di ruang kelas, namun juga proses menemukan versi terbaik diri, sehingga mahasiswa tidak hanya berkembang secara keilmuan namun juga kematangan pribadi dan emosional.
“Hal ini untuk menjawab tantangan daya saing sumber daya manusia Indonesia yang masih perlu ditingkatkan, khususnya menuju Indonesia Maju 2045. Ini adalah wujud komitmen dan kontribusi kami bagi kemajuan bangsa dan negara,” jelas Sihar, dalam siaran pers diterima di Medan, Minggu, 26 November 2023.
Salah satu keunikan USNI terletak pada Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan yang membawahi program studi Pemberdayaan Sumber Daya Perikanan dan Akuakultur, menjadi satu-satunya kampus dengan wawasan maritim di Ibu Kota Jakarta.
Artikel lain
Hari Pertama Gencatan Senjata Israel-Hamas, Pengungsi Palestina Hendak Pulang Ditembak
Jadi Tersangka Ketua KPK Firli Bahuri Terancam Bui Seumur Hidup