RIENEWS.COM – Gunung Agung kembali erupsi mengeluarkan asap berwarna kelabu kehitaman dengan intensitas tebal bertekanan sedang dengan tinggi kolom 2.500 meter dari puncak kawah pada Kamis11 Januari 2018, pukul 17.54 WITA.
Erupsi dengan amplitudo 27 milimeter dengan lama gempa 130 detik. Asap condong ke arah utara hingga timur laut.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, aktivitas vulkanik masih cukup tinggi yang ditandai dengan tremor menerus dengan amplitudo 1-13 milimeter (dominan 1 milimeter).
KLIK: Bupati Karo Bersyukur Korban Sinabung Tempati Huntara
“Hembusan, gempa vulkanik dalam dan gempa tektonik jauh masih sering terdeteksi oleh Pos Pengamatan Gunung Agung PVMBG di Rendang. Status masih Awas (level 4). Daerah berbahaya hanya berada di dalam radius 6 kilometer dari puncak kawah. Di luar radius 6 kilometer kondisinya aman dan normal,” kata Sutopo.
Hujan abu vukanik diperkirakan jatuh di beberapa daerah di sebelah utara hingga timur laut dari Gunung Agung. Sebaran hujan abu tidak jauh dari Gunung Agung karena tinggi kolom erupsi hanya 2.500 meter.
Selain itu juga sebagian lereng Gunung Agung cuaca mendung hingga hujan.