RIENEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada Sabtu, 1 Juni 2024 di Kota Dumai, Provinsi Riau. Dipilihnya lokasi tersebut dilatari bahwa kini Blok Rokan, penghasil produksi minyak Indonesia, itu kini mutlak dimiliki Pertamina.
“Blok Rokan di Dumai di Provinsi Riau ini sudah 100 persen dimiliki oleh Pertamina, dimiliki oleh negara kita Indonesia, dan dikelola 100 persen oleh anak-anak bangsa sendiri,” ungkap Presiden Jokowi.
Presiden mengklaim bahwa sejak dikelola Pertamina, produksi minyak di Blok Rokan mengalami peningkatan signifikan. Jika sebelumnya saat dikelola Chevron, Blok Rokan menghasilkan 130 ribu barel minyak per hari, maka setelah diambil-alih Pertamina menjadi 162 ribu barel per hari.
“Artinya, dikerjakan oleh anak-anak kita sendiri itu terjadi peningkatan dan itu yang baik,” kata Jokowi.
Presiden menetapkan target ambisius untuk meningkatkan produksi menjadi lebih dari 200 ribu barel per hari.
“Saya memberikan target agar bisa di atas 200 ribu barel per hari,” katanya.
Terkait strategi pencapaian target, Jokowi menyatakan bahwa Pertamina sudah mulai menggunakan teknologi baru yang menjanjikan. Teknologi tersebut sudah diimplementasikan pada satu sumur dan menghasilkan produksi yang berlipat.
“Ini akan dikembangkan di sumur-sumur yang lain yang dipilih sehingga nanti produksinya bisa meningkat drastis,” ujar Jokowi.
Presiden menambahkan bahwa eksplorasi dengan teknologi baru ini akan dilanjutkan tahun ini dengan target dua atau tiga sumur baru pada tahun depan.
“Tahun depan sudah mulai dua atau tiga (sumur),” imbuh Jokowi.
Realisasi Pemboran Sumur Eksplorasi Naik 229 Persen
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mendorong kegiatan investasi eksplorasi yang masif sejalan dengan tagline 2024 yaitu Boosting Investment for Massive Exploration and Future Growth in Indonesia Upstream Migas.
Artikel lain
Tiga Juta Lebih Anak Indonesia Merokok, Pemerintah Dinilai Gagal
Sengkarut Kasus Vina Cirebon, Presiden Jokowi Angkat Bicara
Visa Umrah Dilarang Masuk Mekah Sejak 15 Dzulqaidah hingga 15 Dzulhijjah 1445H