RIENEWS.COM – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) menandatangani kerja sama dengan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) untuk membangun pabrik bioetanol di Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dengan memanfaatkan bahan baku molase (produk samping dari pengolahan tebu untuk gula) di pabrik gula Glenmore.
Penandatanganan kerja sama pembangunan pabrik bioethanol dilakukan oleh Chief Executive Officer Pertamina NRE, John Anis, dan Direktur Utama SGN, Mahmudi pada Kamis, 5 September 2024.
Pabrik bioetanol direncanakan memiliki kapasitas produksi sebesar 30.000 kilo liter per tahun atau setara dengan 100 kilo liter per hari (KLPD).
Proyek ini merupakan bagian dari rencana jangka pendek pengembangan bisnis bioetanol.
“Kami menyambut baik rencana kerja sama dari PNRE, hal ini sejalan dengan komitmen SGN untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan produksi bioetanol sebagaimana tertuang dalam Perpres 40/2023,” ujar Mahmudi, Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara.
Di hari yang sama, Pertamina NRE turut menandatangani kerja sama dengan Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam untuk mengembangkan bioetanol di wilayah Provinsi NTT.
Kerja sama ditandatangani Chief Executive Officer Pertamina NRE, John Anis, dan Pj. Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake.
“Kerja sama ini adalah langkah strategis yang baik dalam rencana pengembangan bioetanol di Indonesia. Kami optimis bahwa kolaborasi antara Pertamina NRE dan SGN serta Pemprov NTT akan menghasilkan dampak yang positif dalam percepatan transisi energi nasional. Pertamina NRE selama ini berfokus di penyediaan energi baru dan terbarukan, salah satunya melalui bioetanol,” ujar John Anis.
Kerja sama ini termasuk dalam strategi jangka menengah Pertamina NRE, diharapkan dapat mengeksplorasi potensi pengembangan bioetanol melalui identifikasi potensi lahan yang dapat dimanfaatkan untuk tanaman energi di NTT seperti tebu, jagung, singkong, dan lainnya.
Artikel lain
Presiden Jokowi Tegaskan Blok Rokan 100 Persen Dimiliki Pertamina
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 17 Orang Tewas Seribuan Warga Mengungsi
Telin dan Indosat Business Kerja Sama Konekvitas Platform NeuTrafiX