EKBIS  

Microsoft Investasi Rp27,6 Triliun untuk AI di Indonesia

Dalam Peluncuran ElevAIte, Menteri Komdigi Meutya Hafid didampingi Wakil Menteri Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo, Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba serta seluruh Pejabat Eselon I. Hadir juga Presiden Microsoft ASEAN Andrea Della Mattea, Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir, dan CEO Group Biji-Biji Initiative Rashvin Pal Singh. Foto Kementerian Komdigi.
Dalam Peluncuran ElevAIte, Menteri Komdigi Meutya Hafid didampingi Wakil Menteri Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo, Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba serta seluruh Pejabat Eselon I. Hadir juga Presiden Microsoft ASEAN Andrea Della Mattea, Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir, dan CEO Group Biji-Biji Initiative Rashvin Pal Singh. Foto Kementerian Komdigi.

RIENEWS.COM – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama Microsoft bekerjasama mencanangkan program ElevAIte untuk pelatihan keterampilan Artificial Intelligence (AI). Menteri Komdigi Meutya Hafid menyebut, kerja sama ini ini menghasilkan komitmen investasi Microsoft sebesar Rp27,6 triliun (USD1,7 milyar).

“Kami mengucapkan terima kasih ada komitmen investasi sebesar USD1,7 milyar atau sekitar Rp27,6 triliun, angka yang merupakan investasi terbesar dalam sejarah 29 tahun Microsoft hadir di Indonesia,” kata Meutya dalam Peluncuran ElevAIte di Media Center Kementerian Komdigi, Senin, 2 Desember 2024.

Meutya menegaskan, dirinya akan mengawal kerja sama tersebut, memastikan terlaksana dengan baik di Indonesia. Microsoft sebelumnya menyatakan komitmen investasi di Indonesia.

“Kita yakin bahwa ElevAIte Indonesia bukan langkah terakhir, ini langkah pertama untuk Artificial Intelligence. Sebelumnya, kerja sama dan investasi lainnya (dari Microsoft) juga sudah masuk, terima kasih. Namun, untuk Artificial Intelligence angka ini harus kita kawal supaya betul-betul bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia,” ujar Meutya.

Melalui kerja sama bidang AI ini, Meutya Hafid berharap dapat meningkatkan efisiensi layanan publik dan membantu mengawasi ruang digital. Menurutnya, Kementerian Komdigi banyak menerima pesan dari masyarakat agar menjaga ruang digital yang sehat dan produktif.

Artikel lain

Bisnis Digital Makin Tumbuh Telkom Indonesia Bukukan Pendapatan Rp112,2 Triliun

Wamen Nezar Patria, Penilaian AI UNESCO Dorong Indonesia Kembangkan SDM Digital

Infomedia Gelar Konferensi INFINITE Membahas Penerapan Teknologi 3A