RIENEWS.COM – Bupati Karo Terkelin Brahmana menegaskan akan segera membentuk tim dan langsung bekerja Senin 5 Maret 2018, guna menyelesaikan kendala-kendala yang dihadapi dalam proses percepatan penanganan dampak dan korban erupsi Gunung Sinabung.
“Untuk pembebasan lahan akan dibentuk tim dengan melibatkan TNI/Polri, BWS (Balai Wilayah Sungai), Pemkab Karo, Pemprovsu dan kepala desa. Paling lama, Senin (5 Maret 2018), surat tugas tim melalui Asisten I Drs. Suang Karokaro sudah dikirim ke Pemprovsu,” tegas Terkelin Brahmana.
Bupati mengatakan, persoalan lainnya, seperti pengadaan lampu penerangan (light tower) sudah stand by dan berada di Kantor Koramil. Begitu juga dengan pengadaan alat berat, beko sudah diajukan dalam pengadaan ke BNPB.
KLIK: Wagubsu Ungkap 9 Masalah Percepatan Penanganan Sinabung
Tentang relokasi Hunian Tetap Sementara (Huntap) III di wilayah Siosar, Terkelin Brahmana menegaskan akan dilaksanakan dalam tahun ini.
“Poin keempat mengenai IPK (Izin Penebangan Kayu), dalam waktu dekat ini Kalak BPBD Karo dan Dinas Kehutanan Provinsi akan berkoordinasi secepatnya mengambil langkah administrasi,” ujar Bupati Karo,
Mengenai sarana-prasarana bagi petugas patroli di zona merah, Terkelin menjelaskan, Dandim dan Kapolres secara teknis akan dimelakukannya.
“Terkait by name by address untuk 1.098 unit rumah lagi diuji publik. (Poin masalah) ketujuh, renaksi (rencana aksi) akan saya instruksikan melalui Asisten I Kabupaten Karo kepada Kalak BPBD Karo agar dibuat secara mendetail,” tegas Bupati Karo.