RIENEWS.COM – Anggota DPRD Karo, Firman Firdaus Sitepu meminta Bupati Karo Terkelin Brahmana mengevaluasi kinerja Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Malem, Arvino Hamsyari. Dia beralasan, sejak Arvino menjabat pada 2016, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Karo, Sumatera Utara, itu mendapat kritikan konsumen.
“Saya kecewa melihat kinerja Arvino Hamsyari. Sejak dia menjabat Dirut, dilantik Bupati Karo tanggal 31 Agustus 2016, dengan masa bakti 2016-2020, (PDAM Tirta Malem) mulai mendapat kritikan tajam dari konsumen PDAM. Bukan cuma kinerja Dirut PDAM yang menjadi sorotan, bahkan banyak kepala OPD Pemkab Karo yang kinerjanya patut dipertanyakan, mengingat SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) tahun 2018 mencapai Rp346 miliar. Ini sudah lampu merah,” tegas Firman kepada wartawan, Minggu 24 Februari 2019.
Firman mengungkapnya, dirinya berteman baik dengan Arvino Hamsyari, turut memberikan masukan agar ada perubahan nyata pada perusahaan di bawah kepemimpinan Arvino Hamsyari. Namun, kata Firman, PDAM Tirta Malem bukan semakin baik, bahkan mengalami kerugian sesuai laporan keuangan per-Desember 2018.
“Sesuai data yang kita ketahui,” ujar Firman.
Dikatakannya, hasil audit BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) perwakilan Provinsi Sumatera Utara, menyatakan bahwa keadaan PDAM Tirta Malem Tahun Buku 2017 adalah ‘sakit’.
Baca Berita: UGM Kembangkan SIA-Simaster Akademik