RIENEWS.COM – Salah satu persoalan yang kerap dikeluhkan warga di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, adalah infrastruktur jalan. Akses jalan yang baik, mulus, diinginkan warga sebagai penunjang kegiatan ekonomi, terutama hilir-mudik hasil pertanian warga di Kabupaten Karo.
Di Desa Kuta Gerat, Kecamatan Tigabinanga, warga mengeluhkan kondisi jalan desa mereka yang sulit untuk dilalui. Kepada wartawan, sejumlah warga Desa Kuta Gerat, Senin 4 Februari 2019, menuturkan, kini kondisi jalan di desa mereka, sulit untuk dilalui. Dampaknya, menyulitkan warga untuk membawa hasil pertanian mereka, seperti jeruk dan jagung ke pasar Ibukota Kecamatan Tigabinanga, dan Kabanjahe sebagai Ibukota Kabupaten Karo.
“Mulai dari simpang Desa Limang hingga ke Desa Kuta Gerat, pernah diaspal beberapa tahun lalu. Sekarang kondisinya sudah rusak parah diakibatkan saluran drainase jalan yang tidak ada,” kata warga Tomas Kembaren bersama Teger Kembar Bangun, dan Annaria.
Baca Berita: RSA UGM Menuju World Class Teaching Hospital
Desa Kuta Gerat dikenal sebagai desa penghasil jeruk dan jagung. Warga kini mengalami kesulitan untuk membawa hasil pertanian itu ke Pasar Tigabinanga dan Kabanjahe.
Berita Jalan Rusak: Temui Bupati dan Wabup, Warga Kuta Male Desak Pembangunan Jalan