Pemerintah Alihkan Pinjaman Pemda ke PT SMI, Terkelin: Belum Mendesak
Sempat Dianggap Gila, Mbah Sadiman Dinobatkan Jadi Sosok Inspirasi Lingkungan
Gunung Karangetang dengan ketinggian 1.784 mdpl mengalami gempa guguran dengan jumlah amplitude 3 – 6 mm dan berdurasi 53 – 60 detik. Sedangkan parameter tektonik jauh, aktivitas hari itu menunjukkan 3 kali dengan amplitude 7 – 20 mm, berdurasi 40 – 81 detik.
Melalui parameter aktivitas vulkanik, PVMBG masih menetaptkan status tingkat aktivitas Gunung Karangetang pada level III atau Siaga.
PVMBG – Badan Geologi terkait tingkat aktivitas Gunung Karangetang merekomendasikan, masyarakat dan pengunjung, wisatawan agar tidak mendekati, tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 2.5 km dari puncak Kawah Dua (Kawah Utara) dan Kawah Utama (selatan) serta area perluasan sektoral dari Kawah Dua ke arah Barat Laut-Utara sejauh 4 km, yaitu wilayah yang berada di antara Kali Batuare dan Kali Saboang.
Masyarakat di sekitar Gunung Karangetang dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.
Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai. (Red | Rel)