Aktivitas Meningkat, Status Gunung Tangkuban Parahu Jadi Waspada

Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu di Provinsi Jawa Barat, terekam pada alat seismometer. [Foto BNPB | Rienews]

RIENEWS.COM – Hasil pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terhadap aktivitas Gunung Tangkuban Parahu di Provinsi Jawa Barat, sejak Kamis 1 Agustus 2019 hingga hari ini, Jumat 2 Agustus 2019, meningkat.

Aktivitas erupsi Gunung Tangkuban Parahu (2.084 m dpl) berdasarkan rekaman seismograf tercatat 4 kali gempa Letusan, 255 kali gempa hembusan, 4 kali gempa vulkanik dangkal, tremor menerus dengan amplitudo dominan 20 mm, Kamis kemarin.

PVMBG mencatat kolom abu mencapai ketinggian 100-180 meter dari dasar kawah dan condong ke arah utara dan timur. Suara gemuruh terdengar dan sebagian material letusan jatuh kembali ke dalam kawah.

Baca Berita Erupsi Gunung Tangkuban Parahu

Gunung Tangkuban Paraha kembali erupsi, Jumat 2 Agustus 2019, pada pukul 00.06 WIB, 03.57 WIB dan 06.07 WIB, dengan tekanan sedang dan kolom abu bergerak ke arah Barat Laut.

Melalui rekaman seismograf tercatat satu kali tremor letusan selama kurang lebih 2 jam.

Plh. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo dalam keterangan persnya, Jumat siang, menyebutkan, hasil analisa data visual dan instrumental serta potensi ancaman bahayanya, maka disimpulkan tingkat aktivitas Gunung Tangkuban Parahu meningkat, statusnya dinaikkan menjadi  Level II (Waspada).