RIENEWS.COM – Gunung Merapi di D.I. Yogyakarta-Jawa Tengah, Jumat pagi, 11 Mei 2018, meletus. Saat letusan terjadi, terdapat 166 pendaki berada di jarak 1 kilometer dari kawah gunung Merapi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, ke 166 pendaki telah dievakuasi.
“Sebanyak 166 jiwa pendaki Gunung Merapi yang berada di sekitar Pasar Bubrah yang berjarak sekitar 1 km dari puncak kawah saat erupsi, saat ini semuanya sudah berhasil dievakuasi dengan selamat oleh petugas dan relawan. Sebanyak 8 orang pendaki mengalami luka-luka ringan dan trauma. Tidak ada korban jiwa,” jelas Sutop dalam keterangan pers, Jumat malam.
KLIK: 40 Warga Belum Setuju Pelebaran Jalan Kabanjahe-Berastagi
Pascaerupsi freaktik Gunung Merapi, kondisi masyarakat telah normal kembali. Tidak ada erupsi susulan.
Aktivitas vulkanik Gunung Merapi tetap normal. Status tetap normal (level I).
BPPTK PVMBG terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi. Sebaran abu dilaporkan juga telah menghilang. Pantauan dari satelit Himawari BMKG menunjukkan sebaran abu vulkanik mengarah ke Samudera Hindia, pada Jumat siang.
Hingga saat ini masyarakat yang sebelumnya melakukan evakuasi mandiri telah kembali ke rumah masing-masing.