Dia menyatakan, beban banjir di Jakarta Timur harus berkurang. Pompa harus menyala secara aktif dan modifikasi cuaca harus segera dilakukan, agar air segera mengalir ke laut.
“Sehingga dampak dari banjir sekarang dapat berkurang dan terminimalisir dalam beberapa tahun ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta bergerak cepat dalam mendistribusikan bantuan bagi warga yang terdampak banjir.
‘Warga dihimbau untuk tetap waspada, mengikuti arah petugas, dan segera menuju tempat yang lebih aman jika diperlukan. Jika membutuhkan bantuan darurat, segera hubungi 112,” imbau Rano Karno.
Banjir melanda 117 RT di wilayah Jakarta yang tersebar di Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Data BPBD DKI Jakarta menyebutkan, dampak banjir menyebabkan 3.384 warga mengungsi di 20 lokasi pengungsian.
Artikel lain
Band Sukatani Akui Diintimidasi, Kapolri Didesak Proses Anggota yang Terlibat
Menikmati Sunset Ramadan di Puncak Gundaling Berastagi
SBY: Sejumlah Kalangan Mengkhawatirkan Kalau Danantara Ini Tidak Memberikan Manfaat
Banjir di wilayah Jakarta sejak Senin, 3 Maret 2025, dengan ketinggian mencapai empat meter, dipicu intensitas hujan yang tinggi hingga menyebabkan limpasan air kali (sungai) Ciliwung, Pesanggrahan, dan kali Angke ke pemukiman warga. (Rep-02)