RIENEWS.COM – Gelaran musik bertaraf internasional yang mengusung tema batik untuk pertama kalinya digelar di Indonesia. Batik Music Festival (BMF), demikian sebutannya menjadikan Candi Prambanan sebagai lokasi pentas perdana yang telah dihelat semalam, Sabtu, 5 Oktober 2019.
Tak tanggung-tanggung, festival yang dipromotori oleh Rajawali Indonesia dan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko itu mengundang musisi kaliber dunia David Foster untuk tampil di panggung yang sama bersama maestro musisi Indonesia, Yovie Widianto.
Keduanya tampil dengan format bersama teman-temannya. David Foster & Friends dan Yovie and His Friends.
“Festival ini digelar khusus untuk memperingati Hari Batik Nasional,” kata CEO Rajawali Indonesia sekaligus Founder Batik Music Festival, Anas Syahrul Alimi dalam siaran pers yang diterima Rienews, semalam.
Yang menarik dalam perhelatan perdana memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh tiga hari sebelumnya, yaitu 2 Oktober 2019 itu, baik musisi maupun penontonnya kompak mengenakan batik. Tak terkecuali musisi asal Kanada, David Foster yang tampil dengan jas warna gelap pun mengenakan slayer cokelat bermotif batik yang dikalungkan di lehernya.
Baca Berita:
Uis Jongkit Bupati Karo Terjual Rp10 Juta
7 Pendaki Singapura Terjebak Karhutla di Gunung Raung Berhasil Dievakuasi
“Bahkan 90 persen penonton yang kami lihat pakai batik semua,” kata Anas.
Jumlah penonton pun membeludak dari jumlah yang ditargetkan, yaitu 6.000 orang. Sementara tiket yang terjual mencapai 9.100 lembar.
“Untungnya kami menyiapkan tiket lebih,” imbuh panitia Sarah Rayhana.
Mengomentari festival semalam, ada pernyataan menarik yang disampaikan David Foster.
“Konsep penggabungan tiga mahakarya, yaitu batik, musik, dan Candi Prambanan merupakan peristiwa yang luar biasa,” kata David Foster yang tiba di Yogyakarta sejak 4 Oktober 2019.