“Ada korbannya satu orang tertembak di bagian punggung. Kemudian tersangka keluar dan oleh karyawan maupun Pamdal dikejar dan diamankan,” ujar Kapolda.
Saat diamankan, tersangka pingsan dan dibawa ke Polsek dan kemudian dilarikan ke Puskesmas Menteng.
“Diperiksa oleh dokter Puskesmas Menteng, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia,” ungkap Kapolda.
Irjen Pol Karyoto menjelaskan, Polda Metro Jaja akan berkoordinasi dengan Polda Lampung karena KTP tersangka berdomisili di Lampung.
“Anggota kami segera ke Lampung, bagaimana latar belakang tersangka ini. Tentu akan kita auotopsi juga apa sebab-sebab (kematian). Apakah yang bersangkutan punya penyakit dan lain-lain, kami belum bisa menyimpulkan,” kata Kapolda.
Polda Metro Jaya juga akan menelusuri apakah tersangka penembakan di Kantor MUI Pusat Jakarta, bagian dari jaringan teroris.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan Densus apakah orang ini ada dalam jaringan (teroris) apa tidak. Kami tidak berani menyimpulkan sekarang. Tapi faktanya, memang yang bersangkutan menembakan senjata dan melukai pengaman dalam,” ungkap Kapolda, disiarkan langsung Breaking News Metro TV.
Mengenai surat yang dikirim oleh tersangka ke MUI, Kapolda menyatakan akan meneliti surat tersebut.
Artikel lain
Mengajari Anak Mengelola Angpau Lebaran agar Tak Habis Sia-sia
Wajib, Pengecekan 8 Komponen Mobil Sebelum Perjalanan Jauh
Ibu Ken Admiral Bersujud, Polda Sumut Tahan Anak AKBP AH
“Kami tidak bisa menjelaskan satu-satu karena ini masih kita teliti. Apakah betul surat ini dibikin yang bersangkutan, karena ada beberapa (surat). Kami akan kiirim anggota ke Lampung (mengetahui) tentang background latar belakang orang ini bagaimana,” pungkas Kapolda. (Rep-02)