RIENEWS.COM – Adanya keluhan petugas pelacak kontak (contact tracer) Covid-19 soal pencairan dana intensif, langsung direspons Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.
Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB, yang juga mendukung Satgas Penanganan Covid-19, Prasinta Dewi menyatakan insentif telah ditransfer kepada petugas contact tracer di wilayah Aceh, Kalimantan Selatan dan Papua. Sedangkan untuk tujuh provinsi lain akan ditransfer pada hari ini (Selasa 9 Maret 2021).
Prasinta mengungkapkan ada empat faktor yang memperlambat transfer dana insentif. Faktor tersebut antara lain; masih adanya dobel rekening dan dobel nama. Karena itu, pihaknya ingin memastikan tidak terjadi kesalahan dalam pengiriman insentif sehingga proses verifikasi dibutuhkan sebelum transfer insentif dilakukan.
“Faktor lain yang memperlambat, terkait dengan adanya bank lain selain BRI, dan adanya rekening yang salah,” ujar Prasinta di Graha BNPB, Jakarta, pada Selasa 9 Maret 2021.
Prasinta menyampaikan bahwa pada Kamis pekan lalu, transfer anggaran sudah dilakukan dan menunggu verifikasi akhir sebelum dilakukan transfer kepada sebanyak 6.000 petugas contact tracer.
Baca Juga:
Syam Terrajana: Pada Ruang yang Bercerita
HUT Kabupaten Karo ke-75 Tahun Dirayakan Sederhana
Verifikasi diterima pada hari ini (Selasa 9 Maret 2021), dan akan dilanjutkan kepada transfer insentif melalui rekening para petugas.