Bencana Bandang Landa 7 Kabupaten di Sumbar, 3 Orang Meninggal

Dampak banjir bandang di tujuh kabupaten di Provisi Sumatera Barat terjadi sejak sore hingga malam, Kamis 11 Oktober 2018. [Foto BNPB]

Dampak longsor menutupi sebagian jalan dan hanya bisa dilewati satu jalur di Jorong Basa. Di Kecamatan Tanjung Mutiara, banjir merendam satu unit rumah warga, 1 peron sawit di Jorong Sungai Nibung Nagari Tiku Selatan

Di Kabupaten Pasaman, banjir setinggi satu meter terjadi di Simpang Tigo Kumpulan, Nagari Limo Koto, Nagari Ganggo Mudiak, Ganggo Hili, Nagari V Koto, Kecamatan Bonjol

Di Jorong Kampung Tujuh Nagari Tanjung Palung Timur,  Kampung Pisang banjir merendam 38 unit rumah, satu Madrasah Aliyah, satu masjid terendam 50 cm.

Di Kampung Tanjung Pacang banjir merendam 10 unit rumah, ketinggian air 1 meter,  Kampung Tanjung Alai banjir merendam 60 unit rumah. Kampung Pancahan Baru banjir merendam 60 unit rumah dan 1 masjid, ketinggian air 60 cm

Di wilayah Kabupaten Tanah Datar, banjir bandang menyebabkan satuu jembatan putus, tidak bisa dilalui kendaraan, satu unit rumah dan kedai terkena banjir bandang. Tiga orang meninggal dunia, dua orang hilang.

Sementara di Kabupaten Pasaman Barat, banjir terjadi di Jambak jalur 3, Jambak jalur 2, Jambak jalur 1 Kenagarian Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo.

Longsor di Talu tiga titik,  banjir di Batasaman Nagari Aia Gadang arus deras sehingga jalan tidak dapat dilewati kendaraan dari Simpang Empat ke Ujung Gading. Terdata 30 unit rumah terendam banjir. (Rep-02)